Remaja masa kini kurang memeperhatikan pentingnya nilai-nilai tradisional di dalam diri mereka. Tentu ini adalah suatu masalah yang perlu di tangani, karena para remaja yang tidak memperhatikan pentingnya nilai- nilai tradisional di dalam diri mereka dapat membuat mereka kehilangan kepeduliannya terhadap masa depan bangsa mereka. Nilai-nilai tradisional ini juga mencakup nilia-nilai budaya, bila para penerus suatu bangsa tidak memiliki nilai-nilai budaya di dalam dirinya maka secara tidak langsung mereka tidak akan perduli terhadap budaya bangsanya dan mungkin mereka lebih perduli kepada budaya bangsa lain. Hal ini dapat menyebabkan budaya tersebut punah karena para orang muda tidak mengenal dengan baik budaya tersebut dan dapat menyebabkan kepunahan.
Memang akhir-akhir ini remaja kurang memperhatikan nilai-nilai tradisional di dalam diri mereka, mereka lebih memilih mementingkan hal-hal yang berbau moderen daripada hal-hal tradisional. Mereka jauh lebih memahami budaya-budaya asing ketimbang budaya-budaya negri sendiri. Hal ini sangatlah bermasalah karena jika kita tidak menyadarkan mereka untuk lebih perduli kepada budaya sendiri maka budaya itu bisa saja hilang di masa depan atau bahkan budaya itu bisa direbut oleh negara lain. Hal ini sudah pernah terjadi, tetapi kepedulian masyarakat terlebih para remaja masih sangat minim. Seperti contoh yang baru saja terjadi seperti yang kita tahu beberapa waktu yang lalu warisan budaya kita yang sangat kental dengan budaya Jawa, yaitu batik hampir saja di rebut oleh negara tetangga kita. Hal ini sungguh sangat memalukan bagi bangsa kita karena dari masalah ini dapat kita lihat bahwa negara tetangga kita ini lebih perduli akan nilai-nilai budaya bangsa kita dari pada kita yang terkadang cukup cuek akan hal ini. Tetapi untungnya kali ini bangsa kita bertindak cukup cepat sehingga warisan budaya kita yang satu ini tidak jadi diambil oleh negara tetangga kita ini. Bahkan Batik beberapa waktu yang lalu diresmikan oleh UNESCO, hal ini merupakan hal yang sangat baik dan ditanggapi dengan suka cita oleh seluruh penduduk Indonesia.Pada tanggal 2 Oktober 2009 hampir semua penduduk Indonesia memakai batik sebagai wujud kegembiraan mereka karena setelah sekian lama batik diresmikan sebagai budaya Indonesia. Dari kejadian ini kita mendapat pelajaran yang sangat berarti yaitu kita, terutama para anak muda harus perduli terhadap nilai-nilai tradsional budaya kita jangan biarkan budaya yang telah ada sejak nenek moyang kita direbut oleh ngeara lain atau jangan biarkan budaya ini punah.
Maka dari itu mulai dari sekarang mulailah kita para anak muda penerus bangsa memperhatikan lebih terhadap nilai-nilai tradisional bangsa kita jangan sampai orang asing lebih mengenal budaya bangsa kita. Marilah kita mulai memakai produk dalam negri, percaya kepada tenaga dan keterampilan negeri sendiri dan jangan pernah ragu ataupun malu untuk berbangga terhadap budaya kita. Agar di kemudian kelak bangsa kita dapat menjadi bangsa yang maju dengan nilai-nilai budaya yang kental.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment